Selasa, 22 Juli 2008

PUISI DAN LAGU


1
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK
MELALUI PUISI DAN LAGU
PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN
Salah satu prinsip umum pembelajaran adalah bahwa pembelajaran
hendaknya dilaksanakan dengan mempertimbangkan karakteristik individual
siswa yang menyangkut perkembangan emosional, perkembangan intelektual,
kondisi sosial, dan lingkungan budaya.
Pada dasarnya pembelajaran bahasa Arab untuk anak atau Al-`Aarabiyyah
Lil Athfa:l yang selanjutnya disebut ALA juga berpijak pada prinsip-prinsip
umum tersebut. Di samping itu, ada prinsip-prinsip dasar yang perlu diperhatikan
sesuai dengan karakteristik anak. Para ahli pembelajaran bahasa untuk anak, di
antaranya Scott, Lee, dan Borridge (dalam Rachmayanti, 2000) mengemukakan
beberapa prinsip pembelajaran yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
Pertama, berpijak pada dunia anak. Dunia anak berkisar pada keluarga, rumah,
sekolah, mainan, dan teman bermain. Kedua, berangkat dari sesuatu yang sudah
diketahui dan dekat dengan atau mudah dijangkau oleh siswa ke sesuatu yang
belum diketahui atau jauh dari jangkauan mereka. Misalnya dari lingkungan
rumah ke lingkungan luar rumah, dilanjutkan ke lingkungan teman sejawat,
kemudian ke lingkungan sekolah. Ketiga, pembelajaran dikaitkan dengan hal-hal
yang menjadi interes anak Keempat, pokok-pokok pembelajaran yang disajikan
berangkat dari pengetahuan yang telah dimiliki siswa, dengan menggunakan
bahasa Arab sederhana. Kelima, tugas-tugas diorientasikan kepada aktifitas atau
kegiatan. Keenam, bahan pembelajaran merupakan kombinasi antara sesuatu yang
bersifat fiksi dan non-fiksi/konkrit. Ketujuh, materi diorentasikan kepada
pelaksanaan silabus dan pengembangan dua komponen bahasa (kosa kata dan
struktur) dan empat keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis) Kedelapan, budaya nasional dan asing dikenalkan secara bertahap.
Kesembilan, pokok-pokok pembelajaran dan tugas-tugas hendaknya disesuaikan
dengan usia pembelajar
2
STRATEGI PEMBELAJARAN ALA
Untuk memilih dan menentukan strategi pembelajaran ALA, guru
hendaknya terlebih dahulu memahami dengan baik prinsip-prinsip pembelajaran
ALA dan karakteristik siswa yang akan diajar. Karakteristik siswa tersebut antara
lain seperti yang telah disebutkan terdahulu, misalnya siswa (1) masih belajar dan
senang berbicara tentang lingkungan mereka, (2) senang bermain, (3) senang
mempraktekkan sesuatu yang baru diketahui/dipelajarinya, (4) cenderung senang
bertanya, (5) cenderung senang mendapatkan penghargaan, dan (6) cenderung
mau melakukan sesuatu karena dorongan dari luar.
Berdasarkan beberapa karakteristik tersebut, guru dapat memilih strategi
pembelajaran ALA yang sesuai. Salah satu karakteristik siswa adalah bahwa
pengetahuan mereka masih terbatas pada lingkungan hidup mereka sehari-hari.
Berdasarkan hal tersebut maka materi pelajaran sebaiknya dipilihkan hal-hal yang
terkait dengan lingkungan mereka. Misalnya tentang diri mereka sendiri, orang
tua (bapak/ibu), saudara kandung, rumah dan isinya, binatang piaraan, mainan,
lingkungan sekolah, dan teman bermain.
Di samping itu, ada pertimbangan lain yang perlu diperhatikan oleh guru
dalam memilih materi sebagaimana dikemukakan oleh Dick dan Carey (1985),
antara lain apakah materi pembelajaran (1) cukup menarik, (2) isinya relevan, (3)
urutannya tepat, (4) mengandung informasi yang dibutuhkan oleh siswa, (5)
berisi soal latihan, dan (6) berisi jawaban untuk latihan yang diberikan.
Asy-Sya’ban (dalam Ainin, 2002) mengemukakan beberapa prinsip yang
harus diperhatikan oleh guru dalam pemilihan materi, yaitu materi pembelajaran
dimulai (1) dari hal yang diketahui oleh siswa ke hal yang belum diketahui, (2)
dari yang paling mudah ke yang paling sulit, (3) dari yang paling sederhana ke
yang paling kompleks, (4) dari yang kongkrit ke yang abstrak, dan (5) dari yang
praktis ke yang teoritis.
Di muka telah disebutkan bahwa salah satu karakteristik siswa usia kanakkanak
adalah bahwa mereka senang bertanya. Hal tersebut perlu dijadikan
pertimbangan oleh guru dalam memilih strategi pembelajaran. Dalam memulai
kegiatan pembelajaran misalnya, guru dapat merangsang lahirnya keingintahuan
siswa. Dengan demikian akan timbul pertanyaan atau komentar dari siswa yang
3
mengarah pada substansi materi. Dengan lahirnya pertanyaan dari siswa tersebut
sangat memungkinkan terjadinya interaksi dan komunikasi multi arah.
Untuk memotivasi agar siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik,
guru dapat melakukan variasi. Variasi ini bisa dilakuan dari segi materi,
metode/teknik, media, dan tempat. Motivasi juga bisa diberikan kepada siswa
dalam bentuk hadiah berupa pujian, nasihat/himbauan, nyanyian, barang, point,
dan pemaparan hasil karya.
Dalam memilih metode atau teknik pembelajaran ALA, guru juga perlu
melihat salah satu karakteristik yang menonjol pada anak, yaitu bahwa mereka
senang bermain. Melihat karakteristik seperti itu, maka metode yang relevan
untuk pembelajaran ALA adalah metode bermain dengan berbagai tekniknya.
Bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain mungkin lebih relevan bagi
mereka karena pada dasarnya mereka cenderung menyukai aktifitas. Guru
hendaknya dapat mengemas aktifitas tersebut dalam permainan dan sekaligus
pembelajaran. Beberapa bentuk permainan yang dapat dilakukan dalam
pembelajaran ALA misalnya (1) lagu (al-qashidah/alghina’), (2) cerita (alqishshah),
puisi (asy-syi`r) dan (3) permainan (al-la’b). Berikut diuraikan 2 (dua)
bentuk permainan tersebut, yaitu puisi dan lagu.
PUISI DAN LAGU DALAM PEMBELAJARAN ALA
Tujuan
Adapun tujuan pemanfaatan puisi dan lagu dalam pembelajaran bahasa
Arab adalah untuk: (1) menumbuhkan sensitifitas anak terhadap bunyi, irama, dan
nada dalam bahasa Arab; (2) melatih pengucapan ungkapan sederhana dalam
bahasa Arab, (3) melatih penggunaan kosakata bahasa Arab yang ada dalam puisi
dan lagu, (4) mengembangkan permainan dengan bunyi-bunyi atau ujaran-ujaran
dalam bahasa Arab, (5) mengembangkan permainan dengan peragaan puisi dan
lagu yang dihafalkan, dan (6) memperkenalkan ejaan, kalimat berita, tanya, dan
perintah.
Di samping itu, puisi dan lagu juga dapat dimanfaatkan untuk tujuan: (1)
membuat kaitan antara kegiatan dan benda/obyek melalui syair puisi dan lagu, (2)
meresapkan bunyi-bunyi bahasa Arab, (3) mengembangkan kepekaan ritme, dan
(4) menghafal kosakata.
4
Prinsip-prinsip Pemilihan Puisi dan Lagu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih puisi dan lagu untuk
pembelajaran bahasa Arab bagi anak adalah sebagai berikut: (1) syair atau katakata
dalam puisi dan lagu hendaknya jelas, (2) bahasa yang digunakan dalam puisi
dan lagu tersebut tidak terlalu sulit, (3) tema puisi dan lagu dipilih yang sesuai
dengan dunia anak, (4) puisi dan lagu tidak terlalu panjang, (5) puisi dan lagu
diupayakan memiliki keterkaitan dengan materi yang diajarkan.
Berikut ini beberapa judul puisi dan lagu berbahasa Arab sesuai dengan
kriteria tersebut (teks puisi dan lagu dapat dilihat di lampiran)
a. Puisi
البرتقال . 1
التفاحة . 2
القط . 3
أمي . 4
أبي . 5
b. Lagu
(a) Lagu untuk dinyanyikan saja
الفأر . 1
أ ب ج د . 2
ركوب القطار . 3
ركوب العربة . 4
صوت الأمطار . 5
(b) Lagu untuk dinyanyikan dan diperagakan
عيناي اثنتان . 1
هذا قلم وذاك كتاب . 2
لو أنت سعيد . 3
5
Langkah-langkah Penggunaan Puisi dan Lagu
Langkah-langkah yang ditempuh oleh guru dalam menggunakan puisi dan
lagu dalam pembelajaran bahasa Arab hendaknya disesuaikan dengan tema,
suasana kelas, dan tujuan penggunaan puisi dan lagu tersebut. Berikut
dikemukakan beberapa contoh langkah yang dapat ditempuh oleh guru.
Contoh 1
1. Guru menginformasikan judul puisi atau lagu kepada siswa
2. Guru membacakan puisi atau menyanyikan lagu sekali sebagai contoh dan
siswa diminta mendengarkan dan memperthatikan guru
3. Guru memberikan kata-kata/syair puisi atau lagu kepada siswa secara
tertulis
4. Guru membacakan syair puisi atau lagu dan siswa diminta menirukan
5. Guru menyanyikan seluruh syair lagu atau membacakan syair puisi dan
siswa bersama-sama mengikuti secara perlahan-lahan
6. Guru bersama siswa mengulangi menyanyikan lagu atau membaca puisi
dengan kecepatan normal
7. Apabila lagu atau puisi tersebut dapat diperagakan, siswa diminta berdiri
dan melakukan peragaan dengan contoh dari guru
8. Guru menjelaskan isi puisi atau lagu sebagai materi pembelajaran yang
diajarkan.
Contoh 2
Judul Lagu صوت الأمطار
1. Pembukaan
2. Guru menanyakan pohon yang ada di kebun dan bagian-bagiannya
3. Guru menjelaskan materi (lagu) dengan menggunakan kartu gambar
4. Guru melatihkan pengucapan kosa kata dari kartu gambar
5. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil
6. Guru meminta kelompok untuk menempelkan kertas kosa kata pada
gambar yang sesuai
7. Kelompok yang tercepat menyelesaikan tugas mendapatkan poin
6
8. Salah satu kelompok diminta membacakan hasil tugasnya
9. Siswa kembali pada kelompok
10. Guru memperdengarkan lagu dan kelompok diminta menuliskan kosa kata
yang dapat mereka tangkap dari lagu tersebut
11. Kelompok yang paling banyak menangkap kosa kata dan menuliskannya
dengan benar mendapatkan poin
12. Guru menuliskan lirik lagu di papan tulis atau membagikan fotocopy teks
lagu
13. Guru memperdengarkan lagu sekali lagi dan siswa diminta menirukan
14. Guru bersama siswa menyanyikan lagu dengan kecepatan normal
15. Guru mengevaluasi pemahaman siswa dengan kartu yang digunakan pada
awal pelajaran
16. Guru meminta 2 atau 3 orang orang untuk menyanyikan lagu
17. Guru meminta siswa untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya
mengenai pembelajaran dengan lagu tersebut
Contoh 3
Judul Puisi البرتقال
1. Pembukaan
2. Guru menanyakan kepada siswa mengenai jenis buah-buahan (yang
mengarah kepada jawaban البرتقال
3. Guru mengeluarkan buah jeruk yang telah dipersiapkan
4. Guru menanyakan warna-warna jeruk dan melatihkan pengucapan kosa
kata dengan bantuan kartu kata
5. Guru menanyakan rasa jeruk dan melatihkan pengucapan kata dengan
bantuan kartu kata
6. Guru menanyakan bentuk jeruk dan melatihkan pengucapan dengan
bantuan kartu kata
7. Siswa dibagi dalam kelompok kecil
8. Setiap kelompok diminta untuk mewarnai gambar sesuai dengan kosa kata
yang tertulis dalam gambar tersebut
7
9. Siswa yang paling cepat menyelesaikan tugas mendapatkan poin
10. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil kerjanya
11. Guru menuliskan teks puisi di papan tulis atau membagikan fotokopy teks
puisi
12. Guru memberikan contoh cara membaca dan siswa menirukan secara
bersama-sama
13. Guru meminta 2 atau 3 orang siswa untuk membacakan puisi
14. Guru mengevaluasi pemahaman siswa tentang warna dan bentuk dengan
bantuan kartu
15. Guru melakukan refleksi
TUGAS
Tugas 1
Buatlah puisi sederhana dalam bahasa Arab dengan tema yang dekat dan
disenangi oleh anak-anak, misalnya mainan, binatang, atau buah-buahan.
Susunlah puisi dalam lima baris, dan setiap barisnya terdiri dari satu kalimat,
setiap kalimat terdiri atas dua kata.
Tugas 2
Coba Saudara pikirkan, kemudian Saudara coba untuk mengadaptasi
sebuah lagu anak-anak dari bahasa Indonesia atau bahasa Jawa kedalam bahasa
Arab. Pikirkan pula, tingkatan siswa yang akan Saudara ajar dengan lagu tersebut.
Diskusikanlah dua hal tersebut dengan teman Saudara, kemudian laporkan
hasilnya di depan kelas.
DAFTAR PUSTAKA
Ainin. 2002. Pemilihan Materi Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak-anak.
Makalah tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Anugerahwati. 2000. Material Selection and Development: Games, Songs, and
Stories. Makalah tidak diterbitkan. Malang: State University of Malang.
Cooper, James M. 1979. The Teacher as Decision Maker. Classroom Taching
Skills; A Handbook. Massachsetts: D.C Heath ang Company
Dick, Walter dan Carey, Lou. 1985. The Systemic Design of Instruction. London:
Scott, Foresman and Company.
Effendy. 2001. Peta Pembelajaran Bahasa Aeab di Indonesia. Jurnal Bahasa dan
Seni. Malang: Fakultasa Sastra UM.
8
E. Suyanto. 2000. Background Knowledge on EYL: Polycy, curricullum, teacher
and Students’ Characteristics. Makalah tidak diterbitkan. Malang
Universitas Negeri Malang
Muhaiban .2002. Pembelajaran Bahasa Arab untuk Anak. Makalah Tidak
diterbitkan. Malang: Fakultas sastra UM.
Rachmayanti. 2000. Maerial Selection and Development: Vocabulary, Structure,
and Text. Makalah tidak diterbitkan. Malang: State University of Malang.
Scott, Wendy A dan Ytreberg, Lisbeth H. 1990. Teaching English to Children.
New York: Longman
9
Lampiran 1
Contoh Puisi
البرتقال
أحب البرتقال
البرتقال أصفر أو أحضر
البرتقال كروي
البرتقال حلو أو حامض
البرتقال نافع للجسم
التفاحة
أنا في الحديقة
الحديقة واسعة
فيها تفاحات كثيرة
منها أحمر ومنها أحضر
التفاحة كروية
التفاحة لذيذة
أنا أحب التفاحة
10
Lampiran 2
Contoh Lagu
١ رُآُوْبُ اْلعَرَبَة
اُشَارِِكُ أَبِي إِلَى اْلمَدِيْنَة فِي اْلأَحَد
رَآِبْتُ اْلعَرَبَة وَجَلَسْتُ فِي اْلمَقْدَمِ
جَانِبَ سَائِقِ اْلعَرَبَة يَعْمَلُ بِهَا
يَسُوْقُ اْلحِصَان لِيَجْرِيَجَرْيًا حَسَنًا
طُك طِك طَك طِك طُك طِك طَك طِك طُك
طك طك طك طك طك صَوْتُ نَعْلِ الْحِصَان
11
٢ صَوْتُ اْلأَمْطَار
طِيك طِيك طِيك
صَوْتُ اْلأَمْطَار
فَوْقَ اْلقِرْمِيْد
وَهِيَ تَنْزِل
غَزِيْرَة لا تُحْصَى
اُنْظُرِ اْلأَغْصَان وَآَذَا اْلفُرُوع
أَشْجَارُ اْلبُسْتَان
آُلٌّ يَبْتَلُّ
12
٣ عَيْنَايَ اثْنَتَانِ
عَيْنَايَ اثْنَتَانِ
وَأَنْفِي وَاحِدٌ
رِجْلاَيَ اثْنَتَانِ
بِالْحِذَاءِ الْجَدِيْد
يَدَايَ اثْنَتَانِ
يُمْنَي وَيُسْرَي
وَفَمِي وَاحِدُ
أَقْرَأ بِهِ اْلقُرْآن
13
٤ اُنْظُرْ بُسْتَانِي
اُنْظُرْ بُسْتاَنِي
مَلِيءٌ بِالزُّهُوْر
مِنْهَا أَبْيَضُ وَمِنْهَا أَحْمَرُ
أَنَا أَسْقِيْهَا
فِي آُلِّ يَوْمٍ
وَرْدَة ويَاسَمِيْن
الكُلُّ جَمِيْلُ
14
٥ حُبُّ اْلأُم
حُبُّ أُمِّي تِجَاهَ نَفْسِي
لاَ أُحْصِيْهِ طِوَالَ عُمْرِي
إِنَّمَا تُعْطِي
لاَ تَرْجُو جَزَائِي
آَأَنَ الشَّمْسَ تُنوِّرُ دُنْيَايَ
15
PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK ANAK
MELALUI PUISI DAN LAGU
Makalah
Disajikan dalam
Pelatihan Pembelajaran Bahasa Arab
bagi Guru Bahasa Arab
Madrasah Diniyah Tarbiyatul Muballighin
di Kota Blitar
Tanggal 28 Juni 2007
Oleh
Muhaiban
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS SASTRA
JURUSAN SASTRA ARAB
JUNI 2007
16

Tidak ada komentar: